Menteri LHK : 48 Perusahaan Terlibat Kasus Karhutla

Minggu, 22 Oktober 2023 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOGYAKARTA | TR.CO.ID

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengklaim kementeriannya telah menyegel puluhan perusahaan perkebunan yang terlibat kasus kebakaran hutan atau lahan (karhutla).

Menteri LHK Siti Nurbaya menuturkan, kementeriannya melalui Ditjen Gakkum telah melakukan penyegelan terhadap setidaknya ada 48 perusahaan yang melakukan praktek membuka lahan lewat pembakaran lahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Siti, masih ada sekitar 230 hingga 260 perusahaan lainnya yang kena tegur kementeriannya. Kendati, Ia tak merinci bentuk-bentuk pelanggaran yang dilakukan ratusan perusahaan tersebut.

“Yang sedang kita waspadai adalah kebakaran yang orang ngebuka lahan, dia dapat izin baru misalnya tahu-tahu dia bakar aja itu supaya bisa nanam sawit, nah itu yang sekarang lagi ditangani,” ujar Siti di UGM, Sleman, DIY, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga:  Festival Cisadane Kembali Digelar

Siti berujar, perusahaan yang kena segel maupun tegur oleh kementeriannya tersebar lokasinya. Paling banyak di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

“Ya daerahnya itu-itu aja lah, lagi kita beresin,” jelasnya.

Ia menekankan, upaya tegas itu dilakukan sebagai langkah pemerintah mengantisipasi dan meminimalisir kejadian kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang memicu pemburukan kualitas udara hingga memunculkan kabut asap.

Kementerian LHK sendiri mencatat sekitar tujuh ribuan titik panas atau hot spot di seluruh Indonesia berdasarkan hasil pendataan termutakhir tahun ini.

Baca Juga:  Pangdam Jaya Menghadiri Acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023

Titik panas merupakan indikator karhutla yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

“Sekarang kan record-nya baru sekitar tujuh ribuan,” papar Siti.

Melihat data itu, Siti pun mengaku heran dengan kondisi buruknya kualitas udara hingga banyaknya kejadian kabut asap sekarang ini yang dipicu kejadian karhutla.

Sementara, lanjutnya, dibandingkan 2015 dulu jumlah titik panas di Indonesia sekarang ini masih kalah jauh. Delapan tahun lalu, menurut dia, rekornya menembus 70 ribuan titik panas.

Penulis : fik / CNN

Editor : Hmi

Berita Terkait

Kodim 0510/Tigaraksa Gelar Upacara Mingguan
Wakapolda Banten Beri Penghargaan Kepada Polres Berprestasi Saat Apel Pagi
Arief Ajak Paguyuban Masyarakat Kebumen Sosialisasikan Program Pemkot
Aboe Bakar Nilai Polri Sudah Cukup Siap Amankan Pemilu
DPR Pertimbangkan Pembentukan Panja Netralitas Polri
Nomor Urut Capres Cawapres 2024 : Anies 1, Prabowo 2, Ganjar 3
Biaya Haji Diusulkan Naik, Komisi VIII Tegaskan Kedepankan Kemampuan Jemaah
Sembilan Fraksi di Baleg Setujui RUU POM Menjadi Usul Inisiatif DPR
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:18 WIB

Pelajar SMP di Rajeg Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Tanah

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:15 WIB

Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam di Ciledug

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:09 WIB

Penuhi Permintaan Pasar, Paramount Land Hadirkan iL Lago Grande di Gading Serpong

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:05 WIB

700 Guru SD dan PPK Dilatih Peningkatan Kompetensi

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:01 WIB

Kegiatan Storytelling untuk Menanamkan Minat Baca Sejak Dini

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:59 WIB

Lewat Program Tangerang BISA, Pemkot Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:55 WIB

Kasus Pneumonia Merebak di Cina, Masyarakat Diimbau Terus Terapkan PHBS

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:52 WIB

Disdukcapil Optimalkan Layanan Drive Thru

Berita Terbaru

Selebritis

Rossa Ungkap Kriteria Soal Jodoh

Selasa, 5 Des 2023 - 23:28 WIB

CILEGON

Capaian Pendapatan Retribusi PBG Lampaui Target

Selasa, 5 Des 2023 - 23:27 WIB

Bisnis

Operasi Pasar Disperindag Disambut Baik Warga

Selasa, 5 Des 2023 - 23:25 WIB

LEBAK

Jembatan Cimadur Tingkatkan Perekonomian Warga

Selasa, 5 Des 2023 - 23:23 WIB

Hukrim

Kasus Kecelakaan Turun 13 Persen Ditahun 2023

Selasa, 5 Des 2023 - 23:21 WIB