LEBAK | TR.CO.ID
Jembatan permanen yang berada tepat di Bendungan Cijoro, di Kampung Cijoro Bendungan, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, amblas akibat tergerus hujan lebat yang terus mengguyur selama dua hari berturut turut disekitar kota Rangkasbitung dan sekitarnya.
Akibat jembatan tersebut amblas, warga pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua tidak bisa melewati jembatan tersebut. Karena kondisinya bolong tepat ditengah tengah jembatan, sehingga menyebabkan bawah jembatan bolong sekitar dua meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Amblas sekitar satu meter dan tanahnya longsor sekitar dua meter. Saat ini jembatan itu tidak bisa dilalui kendaraan roda dua,” kata Indra kepada wartawan, Senin (22/01/2024).
Kata Indra, warga tidak mengetahui secara persis kapan kejadian amblasnya jembatan itu. Karena kemarin sore masih normal, namun ketika warga hendak melintasi jembatan itu pada pagi hari, kondisinya sudah amblas dan bolong.
Saat ini, warga tidak menggunakan jembatan itu untuk pergi ke pusat kota Rangkasbitung dan lebih memilih menggunakan jalur yang lain dengan waktu tempuh agak lama dari biasanya.
“Saat ini warga tidak melintasi jembatan itu, karena tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, dan harus memutar ke Kampung lain yang letaknya lebih jauh,” ucap Indra.
Menurut Indra, meski bukan jalur utama. Akan tetapi, jembatan bendungan Cijoro merupakan akses jalan yang strategis, karena menghubungkan Kampung Cijoro Bendungan – Catihan dan Sabagi. Karena aksesnya lebih mudah dan mendukung kata dia, setiap hari tak kurang dari 500 orang melintasi jembatan Bendungan Cijoro.
Indra berharap, pemerintah Kabupaten Lebak maupun Pemerintah Provinsi Banten, segera melakukan penanganan perbaikan. Apalagi, jika hujan kembali turun, maka dikhawatirkan kerusakan dapat lebih parah lagi.
“Setiap hari ratusan orang melintasi jembatan Bendungan Cijoro. Karena selain letaknya sangat strategis, jembatan itu juga menghubungkan beberapa kampung, jadi kami mengharapkan adanya perbaikan secepatnya,” harap Indra.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada PUPR Kabupaten Lebak, Hamdan Soleh, baru mengetahui kabar amblasnya jembatan bendungan Cijoro. Tentu saja kata dia, ia akan melayangkan pemberitahuan kepada balai besar, karena menurut Hamdan, jembatan itu merupakan kewenangan Balai besar.
“Saya baru mendapatkan informasi dari wartawan. Segera saya beritahu pihak Balai besar, karena jembatan itu merupakan kewenangan mereka,” kata Hamdan.
Penulis : eem/jat
Editor : ris