LEBAK | TR.CO.ID
Pemerintah Kabupaten Lebak telah melakukan perubahan besar dalam pengelolaan parkir kendaraan di Pasar Rangkasbitung dengan menerapkan sistem e-Parkir non-tunai. Langkah inovatif ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan ketertiban di pasar tradisional tersebut.
Sejak 1 November 2023, PT Securindo Packatama Indonesia (SPI) ditunjuk sebagai pengelola e-Parkir oleh pemerintah daerah. Asda II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lebak, Ajis Suhendi, mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap implementasi e-Parkir telah membawa perubahan signifikan dalam perencanaan pendapatan dari sektor retribusi parkir di pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rencana awal target pendapatan di tahun 2024 sebesar Rp1,8 miliar. Namun, setelah evaluasi, kemungkinan angka tersebut akan meningkat, bahkan bisa mencapai di atas Rp3 miliar. Namun, angka pastinya akan kami koordinasikan kembali,” katanya, kepada media, Senin (20/11/2023).
Ajis menjelaskan bahwa penerapan e-Parkir bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lebih dari itu, langkah ini merupakan upaya untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan di Pasar Rangkasbitung.
“Langkah ini juga bertujuan agar terintegrasi dengan pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate dan Terminal Kalijaga. Namun, dari segi pendapatan, hal ini merupakan kejutan positif bagi kami,” tambah Ajis.
Proses evaluasi terus dilakukan dalam penerapan e-Parkir ini, termasuk pengawasan pada pintu masuk dan keluar pasar, serta masukan dari berbagai pihak termasuk pengemudi ojek.
“Kami secara rutin bersama vendor melakukan evaluasi setiap dua minggu sekali, mengambil aspirasi dari pengguna layanan, dan meninjau kembali setiap proses untuk memastikan kelancaran dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna,” ungkapnya.
Langkah inovatif ini tidak hanya menjadi perubahan dalam pengelolaan parkir, tetapi juga membuka peluang baru bagi kenyamanan dan kemudahan bagi para pengunjung Pasar Rangkasbitung. Keberhasilan implementasi ini diharapkan menjadi contoh positif bagi inovasi serupa di daerah lainnya.
Penulis : jat / ka6
Editor : ris