Koran Terbaik Regional Jawa, TR Kembali Diganjar Penghargaan SPS Award 2024

JAKARTA | TRM
Koran Harian Tangerang Raya atau yang biasa dikenal Koran TR kembali diganjar penghargaan “Bronze Winner” pada acara malam penganugerahan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Award 2024 dalam kategori IPMA (Indonesia Print Media Award) Koran Terbaik Regional Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang digelar di Hotel Ciputra Jakarta, Selasa (30/4/2024).

IPMA merupakan ajang apresiasi sampul muka yang merupakan besutan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang diadakan satu kali dalam setahun. IPMA merupakan salah satu dari 5 penghargaan dengan kategori berbeda, yaitu: Indonesia Print Media Awards (IPMA), Inhouse Magazine Awards (InMA), Indonesia Young Readers Awards (IYRA), Indonesia Digital Media Awards (IDMA), dan Indonesia Student Media Awards (ISMA).

Ninik Rahayu selaku Ketua Dewan Pers membuka sambutan pertama dalam malam anugerah tersebut yang dilanjuti oleh Ketua Umum SPS, Januar P Ruswita.

Anugerah Bronze Winner Kategori IPMA diserahkan langsung oleh Ketua Umum SPS, Januar P Ruswita kepada perwakilan para pemenang Award. CEO Tangerang Raya, Helmy Halim mengutus Pemimpin Redaksi Koran TR Mustofa Kamal Fahsya untuk naik ke panggung penghargaan dan menerima langsung Trophy penghargaan tersebut.

” Tahun ini lagi – lagi Koran TR dapat Penghargaan dari SPS Pusat dalam Kategori IPMA Koran Terbaik Regional Jawa, Bali dan Nusa Tenggara pada SPS Award 2024. Alhamdulillah berkat Kerjasama tim redaksi dan layout serta materi berita yang bagus dari wartawan TR, beberapa tahun terakhir ini kita dapat penghargaan berturut-turut dari SPS Award. ” jelas Helmy Halim.

Selain insan pers, para pengurus SPS pusat, dan 21 SPS cabang daerah, hadir pula para perwakilan dari pimpinan media nasional dan daerah, kementerian, lembaga, BUMN, serta korporasi swasta yang malam itu juga mendapatkan penghargaan dari berbagai kategori.
Ketua Umum SPS Pusat, Januar P Ruswita mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mengajak semua pihak terutama pemerintah agar menyelamatkan industri pers Indonesia.

” Sekarang industri pers mengalami banyak tantangan dan cobaan terutama ancaman dari keberadaan platform global, mari kita sama-sama pertahankan industri pers Indonesia. Saya berharap insan pers tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dengan selalu menerapkan prinsip “5W+1H” dan selalu menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi ke masyarakat luas. “ pungkasnya.(Fj)