H. Supiani Klaim Telah Meraih Suara Terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kota Tangerang

TANGERANG | TR.CO.ID

Pertarungan sengit antara para calon anggota legislatif (Caleg) di Dapil 5 yang mencakup Kecamatan Cibodas, Periuk, dan Jatiuwung telah menghasilkan penentuan siapa yang akan melangkah ke DPRD Kota Tangerang.

Dapil 5 sebelumnya dikenal sebagai salah satu dapil yang paling kompetitif di Kota Tangerang. Daerah ini dihuni oleh sejumlah incumbent serta pendatang baru yang memiliki potensi besar untuk menggeser incumbent-incumbent tersebut.

Hingga perhitungan suara di tingkat Kecamatan atau PPK, perolehan suara para caleg sudah bisa diketahui melalui Sirekap maupun rekapitulasi manual. Identitas pemenang dan pecundang pun mulai terkuak.

Salah satu pendatang baru dari Partai Golkar, H. Supiani, berhasil meraih lebih dari 15 ribu suara, bahkan dianggap sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak se-Kota Tangerang untuk sementara waktu. Hal ini juga diklaim oleh tim pemenangannya.

Perolehan suara yang besar dari seorang pendatang baru seperti Supiani diyakini dapat meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPRD Kota Tangerang. Diprediksi bahwa Golkar dapat memperoleh 3 kursi untuk Dapil 5.

Meskipun meraih suara sebanyak itu, Supiani tidak menjadi congkak. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan.

“Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat di Dapil 5. Para pendukung, relawan, khususnya dari Partai Golkar, telah memberikan kepercayaan kepada saya,” ujar Supiani di Sekretariat Pemenangannya di Cibodas.

“Insya Allah, setelah dilantik, saya akan segera mewujudkan janji-janji saya. Mohon doanya saja.”

Supiani menambahkan bahwa meskipun meraih lebih dari 15 ribu suara, ini masih jauh dari targetnya. “Target saya adalah 20 ribu suara,” tambahnya dengan senyum cerah.

Hingga saat gelaran Pemilu 2024 berlangsung, Partai Golkar sementara memuncaki perolehan suara di Kota Tangerang dengan raihan di atas 20 persen.

“Partai Golkar saat ini memimpin perolehan suara di Kota Tangerang, mencapai lebih dari 20 persen dari data yang masuk sekitar 97 persen hingga saat ini.”(il)