4.747 Ha Lahan Masih Bisa Ditanami Padi

Senin, 2 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno

KAB.TANGERANG | TR.CO.ID

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menyatakan pihaknya terus menangani dampak kekeringan lahan pertanian yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tangerang. Meski demikian, masih terdapat 4.747 hektare lahan di Kabupaten Tangerang yang dapat ditanami padi.

“Total wilayah yang terkena dampak kekeringan ini meliputi 24 Kecamatan. Dengan terjadinya fenomena El-Nino dan kekeringan ini tentunya akan berpengaruh terhadap hasil produksi dan naiknya harga gabah. Kami akan terus berkoordinasi dengan Provinsi Banten dan Kementerian untuk menangani permasalahan ini,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, Sabtu (30/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah upaya yang dilakukan DPKP adalah monitoring kondisi lahan yang terdampak. Selain itu, DPKP juga mengajukan bantuan sarana pendukung penyediaan air seperti pompa dan sumur kepada Kementerian Pertanian.

Baca Juga:  Sachrudin Minta ASN Maksimalkan Potensi di Setiap Wilayah

“Yang pasti untuk monitoring (lahan pertanian) kami terus lakukan. Untuk langkah yang sedang kami lakukan saat ini adalah mengajukan bantuan sarana pendukung penyediaan air, seperti pompa air dan sumur pantek,” katanya.

Berdasarkan data dari DPKP Kabupaten Tangerang per tanggal 19 September tahun 2023 ini, sebanyak 1.276 hektare lahan pertanian mengalami dampak kekeringan. Dengan rincian sebanyak 590 hektare masuk ke kategori kekeringan ringan, 335 hektare kekeringan sedang, 207 hektare kekeringan berat dan 144 hektare mengalami puso (gagal panen).

Baca Juga:  HUT Ke 4 JMSI akan Berikan Penghargaan Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah

Untuk mengatasi masalah kekeringan, pihaknya mengajukan beberapa program bantuan sarana pendukung penyediaan air dari pemerintah pusat. Misalnya, pengajian sumur di 148 titik, pompa air 6 inci itu 15 unit, pompa air 4 inci 31 unit, pompa air 3 inci 12 unit.

Selain itu, Asep mengatakan, pihaknya mengajukan bantuan berupa benih padi untuk tanaman seluas 4.747 hektar di lahan terdampak kekeringan tersebut.

“Sebelumnya kami juga telah membagikan bantuan benih yang bersumber dari dana APBN Kementerian Pertanian sebanyak 25 ton di 22 desa. Kami juga telah membagikan 5 unit pompa air yang juga bersumber dari dana Kementerian,” ujarnya. (dam/ris)

Penulis : Mustopa Adam Kamal

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Kebakaran Hebat di Perum Binong Permai, Kerugian Capai Rp 500 Juta
Relawan Airin-Ade Peduli Atasi Genangan Air dan Banjir
Banten Bawa Pulang Emas, Perak dan Perunggu pada KSM Nasional 2024 di Maluku Utara
Menu MBG Semakin Diminati Siswa-Siswi
Pj Sekda Buka Lomba Senam Kreasi di Haornas ke 41
Bantuan Mesin Pompa Air Mulai Disalurkan ke Kelompok Tani
Masyarakat Diajak Dukung Bulan Dana PMI
Bawaslu Periksa ASN Diduga Terlibat Kampanye Pilkada
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 15:31 WIB

Kebakaran Hebat di Perum Binong Permai, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Selasa, 10 September 2024 - 15:29 WIB

Relawan Airin-Ade Peduli Atasi Genangan Air dan Banjir

Selasa, 10 September 2024 - 15:25 WIB

Banten Bawa Pulang Emas, Perak dan Perunggu pada KSM Nasional 2024 di Maluku Utara

Selasa, 10 September 2024 - 15:22 WIB

Menu MBG Semakin Diminati Siswa-Siswi

Selasa, 10 September 2024 - 15:20 WIB

Pj Sekda Buka Lomba Senam Kreasi di Haornas ke 41

Berita Terbaru

Daerah

Relawan Airin-Ade Peduli Atasi Genangan Air dan Banjir

Selasa, 10 Sep 2024 - 15:29 WIB

Daerah

Menu MBG Semakin Diminati Siswa-Siswi

Selasa, 10 Sep 2024 - 15:22 WIB

Daerah

Pj Sekda Buka Lomba Senam Kreasi di Haornas ke 41

Selasa, 10 Sep 2024 - 15:20 WIB